Contoh Dialog Drama Bahasa Indonesia

Kacang Kok Lupa Temannya?

SINOPSIS

          Di sebuah desa “ Mboh Jenenge” hiduplah 5 orang gadis remaja. Mereka adalah saudara kandung, tetapi Emak dan Bapak mereka sudah tiada. Dengan ditinggalkan oleh Emak dan Bapaknya itu, mereka harus memenuhi kebutuhannya sendiri. Kehidupan 5 gadis remaja ini tentarm, selalu kompak, penuh canda tawa, dan tentunya suka menyanyi. Ke 5 orang gadis remaja ini, yaitu Sonata, Monata, Palapa, Sagita, dan yang paling muda adalah Cempluk.

           Ke 5 gadis remaja ini mempunyai sifat yang berbeda-beda. Sonata anaknya alay, lucu, culun, dan cerdik. Monata anaknya cuek, alay, culun, dan norak. Palapa anaknya jail, alay, culun, kampungan. Sagita anaknya cudas, paling suka menyanyi, dan ndeso. Cempluk anaknya lola, tegas, paling suka mengkhayal, dan gaul bruy! Hehe :D

            Salah satu diantara 5 orang gadis ini ingin sekali menjadi artis terkenal, yaitu Cempluk. Cempluk seperti sifatnya suka mengkhayal, tetapi kali ini Cempluk benar-benar ingin menjadi artis terkenal. Di  desa “ Mboh Jenenge “ kedatangan artis dari Jakarta yaitu Rebecca Yuanita Arifah Nuri Febrianti Putri. Panggil saja Eca ( Efektif Cepat dan Aman ). Artis itu hendak melaksanakan syuting di desa “ Mboh Jenenge “, tetapi dia tersesat karena dia bingung mencari sutradaranya. Dia akhirnya bertemu dengan Cempluk yang sedang menyapu halaman depan rumahnya. Eca sangat sinis dengan Cempluk karena penampilan cempluk sangat culun. Tetapi, eca tidak memperdulikan tentang cempluk, dia kemudian bertanya-tanya tentang desa itu dan mencari sutradara. Hingga akhirnya mereka berdua sekarang akrab layaknya saudara.

             Cempluk sudah 2 minggu berteman dengan eca, dia juga mengalami banyak sekali perubahan. Cempluk sekarang menjadi sombong, suka menghina orang lain, sok cantik dll. Ke 4 gadis atau mbaknya cempluk heran melihat tingkah pola adik tersayangnya tersebut, sampai-sampai ke 4 mbaknya cempluk itu sudah tidak mau menganggap cempluk sebagai adiknya lagi. Sudah 1 bulan ini cempluk tiba-tiba merenungkan diri dan bertanya-tanya, dia juga menyadari akan sikapnya itu. Cempluk tidak terima kepada eca, karena gara-gara cempluk berteman dengan eca dia banyak sekali mengalami perubahan. Dan hubungan persahabatan antara cempluk dan eca berakhir sampai disini. Cempluk kembali kepada ke 4 mbaknya itu, dia juga sangat menyesal akan perbuatannya selama ini. Dia telah salah memilih teman yang baik, dia meminta maaf yang sebesar-beasarnya kepada ke 4 mbaknya itu. Hingga kini pun ke 5 gadis itu kembali seperti dulu lagi. Dan mereka sepakat membuat grup yaitu “The Stupid, Tapi Ngerti”.

DIALOG

*Adegan 1

#  Pada siang hari di Desa “ Mboh Jenenge “ ke 5 gadis sedang bermain-main. Tiba-tiba ada seorang sutradara yang menawarkan kepada 5 gadis itu, bahwa sutradara itu ingin mencari gadis yang pintar berakting. Karena di Desa “ Mboh Jenenge” akan ada syuting FTV. Cempluk dengan semangat menerima tawaran sutradara itu, dan sutradara menerimanya. Sebelumnya Cempluk di tes bakat nya itu dan akhirnya Cempluk lolos. Ke 4 mbaknya itu sangat senang karena adik kesayangan itu bisa menjadi artis mendadak.

Ke 5 gadis: kerupukan-kerupukan minta jalan kandang sapi siapa yang masuk ? (          ke 5 gadis sedang bernyanyi ).

Sonata : kamu masuk sagita. ( dengan ekspresi senang )

Sagita : keluar masuk lubang buaya jadi santapan wanita-wanita muda. (sagita menyanyi )

Cempluk : loh kok malah nyanyi mbak, ini itu mainan mbak bukan konser! ( jawab cempluk nyolot )

Sagita : loh aku ini mbak mu, kok berani kamu memarahi mbak kamu sendiri. ( sagita tidak mau kalah omongan dengan cempluk )

Cempluk : o iya ya kan pean itu mbak ku, hehe maaf-maaf mbak. Damai saja mbak. ( jawab cempluk nyantai ).

Sagita : oke-oke, ya sudah kalau begitu kita lanjutkan saja permainannya. Setuju !

Ke 4 gadis : setuju ! ( jawab ke 4 gadis semangat ).

                   Kerupukan-kerupukan minta jalan kandang sapi siapa yang masuk? ( seru ke 5 gadis itu ).

# tiba-tiba suasana hening sejenak, karena ada sutradara yang menawari mereka untuk mengikuti syuting FTV.

Sutradara : teman-teman! ( panggil sutradara kepada 5 gadis tersebut )

Sagita : apa ? ( jawab sagita sambil berpose dengan gaya ciri khas nya ).

Monata : what ? ( jawab monata dengan bergaya ala monata )

Palapa : apa ? ( jawab palapa dengan bergaya ala palapa ).

Cempluk : what ? ( jawab cempluk juga dengan gayanya yang seperti model )

Sonata : apaaa ? ( jawab sonata yang bergaya sangat alay )

Sutradara : ada Hot News .

Ke 5 gadis : Hot News. ( jawab mereka secara bergantian dengan nada yang sangat alay ).

Monata : Hot news apa ?

Sutradara :ada Hot News, bahwa di Desa “ Mboh Jenenge ” ada syuting FTV dengan bintang tamunya adalah Rebecca. Jadi bagi kalian semua yang ingin mengikuti syuting tersebut segera daftarkan diri ke saya , karena saya sebagai sutradara nya. Oke, kalau begitu saya pamit dulu . terima kasih ! ( jawab sutradara sombong )

Cempluk : mbak pokoknya aku harus ikut, ini kesempatan nggak datang 2 kali mbak. Kan aku dari dulu pingin banget syuting. Gimana setuju nggak ? ( jawab cempluk nggak sabaran ikut syuting )

Sonata : iya pluk, kamu harus ikut. Mbak akan selalu mendoakan kamu pluk, ya kan teman-teman .

Monata, Palapa, dan Sagita : iya betul pluk, kamu harus ikut syuting itu. Kita semua pasti doakan kamu pluk.

Cempluk : iya mbak pasti, terima kasih ya mbak udah mau dukung aku dan doakan aku. Aku janji mbak kalau aku sudah sukses nanti aku akan menuruti apa saja kemauan yang mbak mau ? ( jawab cempluk dengan penuh keyakinan )

Ke 4 gadis : iya pluk, terima kasih. Kamu memang adik yang baik.

*Adegan 2

# Cempluk sedang menyapu di halaman depan rumah, tak disangka ada seorang   gadis yang cantik, gaul, dan gayanya mirip sekali artis yang ada di Jakarata. Dia adalah Rebecca Yuanita Arifah Nuri Febrianti Putri.

Cempluk : mbak cari siapa mbak ? ( sambil memegang bahu eca )

Eca : gue lagi cari sutradara, eh lo pasti orang kampung sini ya ? ( jawabnya mengejek ).

Cempluk : iya mbak, saya orang kampung sini.

Eca : pantesan! Gue lihat dari penampilan lo aja gue udah tau kalau lo itu orang kampung sini. Lo nggak lihat apa baju loh itu udah kusam, bau lagi! Dasar orang kampung ! ( ejek eca dengan penuh perasaan ).

Cempluk : maaf mbak, walaupun saya orang kampung tapi saya masih punya harga diri mbak. Jangan mentang-mentang mbak orang kota bisa seenaknya sendiri mengejek orang kampung seenaknya! Huh ‘ ( cempluk tidak kuat dihina , akhirnya dia meninggalkan eca )

Eca : eh, Cempluk gue minta maaf deh. Gue memang udah keterlaluan maaf ya ? kita berdamai aja gimana ?

Cempluk : enggak!

Eca : ayolah cempluk, masak gadis secantik kamu nggak mau berdamai. ( jawab eca sambil merayu cempluk )

Cempluk ; baiklah, aku akan memaafkan kamu. Tapi kamu harus janji jangan sampai kamu mengulang perbuatan mu itu ke siapa-siapa . ngerti !

Eca : iya, siip. Eh pluk ini itu di Desa mana ya ?

Cempluk : oh ini itu Desa “Mboh Jenenge” .

Eca : loh lah iya pluk, aku itu tanyak ini itu desa mana ?

Cempluk : lah iya eca ini itu desa “Mboh Jenenge”

Eca : please pluk, aku lagi nggak bercanda. Ini Desa apa ? ( jawab eca kesal )

Cempluk : saya nggak bercanda mbak, ini itu Desa Mboh Jenenge RT 3 RW 5, Kecamatan Klojen.

Eca : owala gitu, ngomong-ngomong RT 5 itu dimana pluk ?

Cempluk : oh RT 5 itu disana mbak bukan disini, ini itu RT 3

Eca : oh ya sudah kalau begitu anterin aku nyari sutradara di RT 5 ya? Please

Cempluk : oke, yuk !

# mereka pun kini menjadi sahabat, hingga cempluk sekarang sudah tidak mengenali dirinya sendiri. Kini dia sudah berubah total semenjak bergaul dengan eca . dia juga melupakan mbak-mbaknya yang sudah mendoakan adik tersayang nya itu supaya sukses

*Adegan 3

# cempluk sedang berjalan-jalan dengan eca, dan kemudian mereka bertemu dengan ke 4 mbkanya itu .

Ke 4 gadis  : loh eca, siapa itu yang ada disamping kamu cantik banget . sumpah! ( jawab mereka dengan terus memandangi cempluk ). Mereka tidak tau bahwa yang ada pada samping eca itu adalah cempluk .

Eca : loh kalian itu bagaimana ceh, ini itu adik kalian sendiri. Kok bisa-bisanya kalian nggak mengenali cempluk.

Ke 4 gadis : Cemplukkk ! ( mereka sangat senang bertemu cempluk, karena sudah lama mereka nggak bertemu cempluk ).

Monata : kamu cantik banget pluk ,

Sonata : iya cantik ya ?

Ke 4 gadis : iya pluk kamu cantik banget.

Cempluk : kalian itu siapa ya, alay banget ada cewek cantik aja sampai segitunya. Kalian nggak ngaca apa diri kalian itu kayak gimana ?

Ke 4 gadis : masyaallah pluk, ada apa dengan diri kamu? Kamu sungguh berubah pluk , kamu bukan cempluk yang dulu.

Cempluk : kalau iya emangnya kenapa ? MASBULO!

Ke 4 gadis : kamu benar-benar berubah pluk, jangan sombong dulu kamu pluk. Mbak-mbak mu sangat kecewa sama kamu pluk.

Cempluk : pergi sana, dasar orang kampung !

*Adegan 4

# cempluk sedang merenungkan tentang kata-kata yang diucapkan oleh ke 4 mbaknya itu. Akhirnya cempluk sadar kalau selama ini dia sudah terpengaruh oleh eca , sampai-sampai dia berubah menjadi gadis yang sombong, akuh, dan suka menghina orang lain. Cempluk sudah sadar dan mulai dari sekarang cempluk tidak bersahabat dengan aca lagi. Dia mementingkan mbak-mbaknya.

Cempluk : eca! Kini aku sadar selama aku bersahabat dengan mu aku tidak mengenali lagi diriku yang sebenarnya. Aku berubah menjadi gadis yang sombong. Mulai dari sekarang kita nggak usah bersahabat lagi, aku akan kembali ke mbak ku . huh’

Eca : oke, kalau itu memang mau mu. Aku seneng banget kok pluk. Dasar orang kampung nggak ngerti pergaulan !

# cempluk pun akhirnya pergi meninggalkan eca, cempluk mencari-cari mbaknya. Cempluk sudah bertemu dengan ke 4 mbkanya itu, dan dia menyesali perbuatannya itu.

Cempluk : mbak aku minta maaf yang sebesar-besarnya, aku sudah berubah menjadi gadis yang sombong dan aku juga minta maaf mbak aku sudah memaki-maki mbak. Semenjak aku bergaul dengan eca aku tidak mengenali diriku sendri, sekali lagi aku minta maaf mbak.

Ke 4 gadis : iya pluk, kita juga sudah memaafkan dari dulu, makanya mulai dari sekarang kalau ingin bergaul itu dilihat  kepribadiannya dulu pluk.

Cempluk : iya mbak terima kasih, aku pasti janji!

Ke 4 gadis : iya pluk, udah jangan bersedih lagi.

 Cempluk : oke mbak , nah berhubung kita sudah berdamai bagaimana kalau kita tos dulu.

Ke 4 gadis : setuju ! The stupid, Tapi ngerti