Unsur-Unsur Fisik dan Non Fisik Negara Kamboja
Unsur-Unsur Fisik dan Non Fisik Negara Kamboja
Oleh :
Fina Nuri
Islami
Ramadhan
Desyamb
Regita Meidy
Septias
SMP NEGERI 4 MALANG
Jl. Veteran 37
Profil Negara Kamboja
• Nama resmi : Kerajaan Kamboja
• Luas
wilayah : 181.035 km2
• Pembagian
wilayah : 25 Propinsi
• Bentuk
negara : Kerajaan Konstitusional
• Ibukota : Phnom Penh
• Jumlah
penduduk : 14,5 juta (2012)
• Iklim : Tropis
• Agama : 96,4% budha Theravada, 2,1% Islam, 1,5
lainnya
• Etnis : 90% Khmer, 5% Vietnam 1% China, 4%
lainnya
• Bahasa
Nasional : Khmer
• Tahun
Merdeka : 1953
• Lagu
Nasional : Nokor Reach
• Bendera : Didominasi warna merah dan biru dengan gambar Candi Angkor di tengahnya.
• Hari
Nasional : 9 November
• Mata uang : Riel
1. Bentang Alam
Unsur Geografis Fisik
• Tonle Sap merupakan dataran besar yang
menjadi bentang alam di Kamboja bagian tengah.
Dikelilingi Pegunungan Dong Rak (Phonon Dang Peh) di utara, Pegunungan Cardamon di barat, Plato Ratonakiris dan Plato Mandolkiri di timur.
• Gunung
Phnum Aoral (1.771 m) yang merupakan puncak tertinggi di Kamboja dan
terletak di pegunungan Cardamon.
Gambar Phnom Aural dan Kebun Tehnya
•Teluk
Kompong Som yang merupakan pelabuhan alam paling baik di Asia
Tenggara.
• Danau Sap
yang merupakan danau terbesar di
Kamboja.
Gambar Danau Sap
2. Letak, Luas, dan Batas
1. Penduduk
• Kamboja terletak di bagian barat daya dari Semenanjung Indochina.
• Secara astronomis , Kamboja terletak antara 10 derajat LU sampai 14 derajat LU dan 104 derajat BT sampai 108 derajat BT.
• Batas – batas negara Kamboja :
Utara : Laos dan Thailand
Timur : Vietnam
Barat : Thailand dan Teluk Siam
Selatan : Teluk Siam dan Vietnam
3. IklimUtara : Laos dan Thailand
Timur : Vietnam
Barat : Thailand dan Teluk Siam
Selatan : Teluk Siam dan Vietnam
• Kamboja beriklim muson tropis dengan 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau
(pertahun 27 derajat Celcius).
• Desember : Bulan terdingin
Mei : Bulan terpanas
November dan Mei : Musim kemarau
Juni dan Oktober : Musim penghujan
• Bayang – bayang hujan menerima curah hujan kurang dari 1.525 mm pertahun.
• Daerah Plato menerima curah hujan sampai kurang lebih 2.540 mm pertahun.
Unsur Geografis Non Fisik
• Jumlah penduduk Kamboja pada tahun 2013
mencapai 14,68 jiwa (sebagian besar tinggal di
pedesaan).
• Mayoritas
penduduk Kamboja adalah bangsa Khmer (94%) dan sisanya penduduk etnis China (3%) dan Vietnam (3%).
• Bahasa
resmi yang digunakan adalah bahasa Khmer.
• Mayoritas
penduduk Kamboja menganut agama Budha Theravada (88,4%). Dan sisanya beragama
Islam, Katolik, Budha Mahayana, dan kepercayaan
Animisme.
• Tingkat
penduduk di Kamboja tinggi (3,08%).
2. Aktifitas Penduduk
• Pendukung
perekonomian utama Kamboja adalah pertanian (lebih dari 70% penduduknya bekerja
di bidang
pertanian).
• Sekitar 80%
lahan pertanian ditanami padi (daerah penanamannya di dataran besar Tonle dan
sekitar Sungai Mekong).
Seorang pengendara
sepeda motor berkendara di sebuah jalan tapak di antara ladang-ladang padi yang
ditumpu oleh Sungai Mekong di dekat Mengla, yang membatasi Birma dan Laos di
propinsi Yunnan di Cina.
• Hasil
pertanian lain berupa lada, umbi-umbian, jagung, sayuran, dan tembakau.
• Selain itu
juga ada perekonomian lainnya, antara lain :
Perkebunan :
karet, buah-buahan, dan tebu.
Pertambangan :
biji besi, batu bara, tembaga,
fosfat, dan
emas.
Perdagangan :
komoditas ekspor utama berupa karet alam, beras,
kayu dan lada.
Pariwisata :
Candi Angkor Wat sebagai bangunan keagamaan terbesar.
Industri :
Industri
rokok, semen, dan pengolahan karet.
Gambar Candi Angkor Wat
• Komoditas Ekspor Utama : Pakaian
jadi, sepatu, karet, beras, kedelai, tembakau dan produk pertanian.
Partner Ekspor Utama : US, China,
Negara-Negara EU, Vietnam dan Thailand.
Komoditas Impor Utama : Produk
petrolium, rokok, kertas, kendaraan, emas, textil, semen, besi, bahan
bangunan, MSG, alat pertanian, construction material, obat- obatan, pupuk dan produk
farmasi.
Partner Impor Utama : Thailand,
Hong Kong, Cina, Singapura, Vietnam, Taiwan, India, Prancis,
Malaysia, Korea Selatan.
3. Sosial Budaya
•Arsitektur
dan Rumah di Kamboja
Arsitek dan pemahat Kamboja membuat candi yang
terbuat dari batu. Dekorasi Khmer terinspirasi dari agama. Dewa-dewa dari agama
Hindu dan Buddha terukir pada tembok. Candi/kuil dibuat sesuai dengan aturan
arsitektur Khmer Kuno yang terdiri dari susunan candi biasa ditambah dengan
satu candi yang tampak mencolok ditengahnya, sebuah tembok, dan sebuah parit.
Motif Khmer menggunakan banyak dewa dari mitologi Buddha dan Hindu.
Gambar arsitektur rumah negara Kamboja
•Pakaian adat
di Kamboja
Kain tradisional yang dikenal sebagai Sampot, adalah sebuah kostum yang terkena
pengaruh
dari India pada era Funan. Pakaian Khmer telah berubah seiring dengan
waktu dan agama. Pada
masa transisi dari era Funan ke era Angkor, terdapat
pengaruh Hindu yang kuat pada pakaian di
Kamboja dimana orang-orang
menyukai Sampot termasuk Sarong Kor (perhiasan) yang
merupakan simbol
agama Hindu.
Gambar pakaian adat negara Kamboja
•Tarian di
Kamboja
Tarian Khmer klasik, yaitu seni pertunjukan seperti balet asli dariKamboja, seringkali disebut
"Tarian Bidadari". Konon tarian Khmer kalsik pada zaman sekarang dihubungkan dengan tradisi
menari di istana
raja-rajaAngkor, yang terinspirasi dari mitologi tentang istana para dewa di
kahyangan dan penarinya adalah para bidadari.
Gambar tarian Khmer klasik
Kerja Sama Antar Negara
Ø Kerja Sama Bilateral (Hubungan Indonesia Kamboja)
1. Kerja sama politik
Contohnya :
v Kunjungan bilateral pada tingkat Kepala Negara maupun tingkat Menteri.
v Komisi bersama Indonesia menjadi penengah dalam konflik perbatasan Kamboja dan
Thailand, serta revitalisasi mekanisme dialog bilateral baik di tingkat pejabat tinggi
maupun tingkat Menlu.
2. Kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi .
Contohnya :
v Volume perdagangan Indonesia – Kamboja yang terus
meningkat.
3. Kerja sama sosial budaya
Contohnya :
v Pemberian beasiswa oleh Indonesia kepada Kamboja
v Kunjungan wisata oleh pelajar Kamboja ke Indonesia
v Didirikannya pusat budaya Indonesia di Kamboja
v Bantuan dana bencana oleh Indonesia kepada Kamboja
ØKerja Sama Regional
1. ASEAN (Association of South East Asian Nations) , bergabung
pada tanggal 16 Desember1998.
2. AFTA
(Asean Free Trade Area) yaitu kerjasama berupa kawasan perdagangan bebas ASEAN.
3. ARF
(ASEAN Regional Forum) yaitu kerjasama dalam pemeliharaan perdamaian dan stabilitas
kawasan Asia Tenggara.
4. Pasar
Bersama ASEAN yaitu kerjasama untuk peningkatan ekspor ke Eropa.
5. Pusat
promosi ASEAN yaitu kerjasama ASEAN dengan Jepang dalam bidang perdagangan,
investasi, dan pariwisata.
6. Kerja
sama pariwisata antara Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
7. Kawasan
Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam.
ØKerja Sama Internasional
1. PBB : 14 Desember 1955.
2.ADB : 1966
3.ICRC : 1965
Selain ketiga organisasi di atas, Kamboja juga mengikuti
organisasi-organisasi internasional
lainnya antara lain UNDP, UNHCR, UNICEF,
WFP, UNESCO, dan WHO.
Komentar
Posting Komentar